18 Januari 2011

Infrastruktur Cileungsi Hancur

Cileungsi – Hujan yang mengguyur kawasan Cileungsi, Selasa (11/1), mengakibatkan sejumlah titik jalan yang mengarah ke arah Jonggol tergenang air. Kondisi jalan yang rusak dan berlobang membuat genangan air hujan di sepanjang jalan tersebut bermunculan. Apalagi, drainase di pinggir jalan tidak berfungsi dengan baik, sehingga genangan air tidak kunjung surut.
Rahmat (28) warga Cileungsi mengatakan, selain kemacetan salah satu permasalahan krusial di Kecamatan Cileungsi adalah infrastruktur yang kurang baik. Seperti kondisi jalan yang rusak dan berlubang. Hal itu, kata dia, merupakan permasalahan lama yang tidak kunjung diselesaikan oleh pemerintah daerah.
“Cileungsi selain macet, jalannya banyak yang rusak dan berlubang. Apabila hujan, genangan air ada di mana-mana sepanjang Jalan Raya Cileungsi,” ungkap Rahmat kepada Jurnal Bogor, Senin (11/1).

Kondisi itu, lanjut Rahmat, sangat mengganggu warga yang ingin melakukan aktivitasnya. Selain mengakibatkan kemacetan, kondisi jalan yang berlubang juga sangat membahayakan pengguna jalan. “Kalau hujan pasti macet, karena pengguna kendaraan jalannya pelan-pelan, takut masuk lubang yang tergenang air,” ungkapnya.
Menurut Rahmat, warga sudah banyak yang mengeluhkan rusaknya infrastruktur jalan tersebut kepada pemerintah setempat. Namun, hingga kini, belum ada upaya nyata dari pemerintah untuk meningkatkan dan memperbaiki infrastruktur jalan. “Daerah sini kan banyak truk besar dengan muatan berat yang terkadang melebihi kapasitas. Wajar kalau jalan banyak yang rusak. Seharusnya pemerintah juga memberikan perhatian lebih untuk perbaikan dan peningkatan kualitas jalan,” tandasnya.
Akibat kemacetan karena rusaknya jalan di Cileungsi, Rahmat mengaku harus menyediakan dana tambahan untuk perbaikan motor. Pasalnya, kondisi jalan yang rusak membuat sepeda motor yang dikendarainya setiap hari menjadi sering rusak. “Kalau ada genangan air paling harus siap-siap ganti busi. Tapi kalau jalan rusak biasanya ganti velg sama shockbreaker,” ungkapnya.
Rahmat berharap, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor segera memperbaiki jalan rusak yang ada di Kecamatan Cileungsi. Karena, jalan tersebut merupakan jalan penghubung antar daerah sekaligus jalan utama masyarakat yang ingin beraktivitas. “Warga Cileungsi yang mau ke Jakarta, Bekasi atau Depok pasti lewat sini. Jadi termasuk jalur penting juga buat warga beraktivitas,” ujar Rahmat.

=Taofik Hidayat
taofikhidayat@jurnas.com

Sumber: Jurnal Bogor

0 komentar:

Posting Komentar