16 April 2012

Sanapi Pimpin Pemuda Pancasila


Bogor, Pelita

( Photo by: Jonggolonline.com )
Muscab Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila (PP) Kabupaten Bogor yang berlangsung di Gedung Pemuda, Jumat (3/2), mengejutkan sejumlah pengurus anak cabang (PAC) PP.

Pasalnya, dalam rapat yang dihadiri seluruh PAC se-Kabupaten Bogor itu, Ketua MPC PP, Jhoni Tambunan secara resmi menyatakan mengundurkan diri.

Jhoni yang sudah menduduki kursi pimpinan MPC PP Kabupaten Bogor dua periode itu membacakan keputusannya itu di hadapan pengurus PP dan perwakilan MPW PP Jawa Barat, Yonathan Nugraha.

Selanjutnya, dalam rapat pleno itu juga mengukuhkan Sanapai sebagai Ketua MPC PP Kabupaten Bogor menggantikan Jhoni untuk periode 2012-2016. Di hadapan peserta rapat, Jhoni menyebutkan alasan pengunduran dirinya lantaran adanya pengkhianatan AD/ART organisasi di tingkat pusat. Kendati demikian, Jhoni legawa menyerahkan posisinya kepada Sanapi.

Sementara itu, Sanapi usai pengukuhan menyatakan siap menjalankan dan melanjutkan roda organisasi PP sesuai program kerja sebelumnya. Ia juga berharap, kejadian yang menimpa Jhoni tak terulang di Kabupaten Bogor untuk ke depannya.

“Ini harus yang terakhir dan tak ada lagi ketua MPC di Indonesia yang mengalami hal serupa seperti di Kabupaten Bogor,” ujarnya.

Ia pun menegaskan, tidak ada masalah maupun perselisihan dengan Jhoni Tambunan yang dianggapnya sebagai senior di PP Kabupaten Bogor. “Saya dan Bang Jhoni tidak ada konflik. Dan hubungan kita tetap baik,” tegasnya.

Terkait tugas ke depan sebagai ketua MPC PP yang baru, anggota DPRD Kabupaten Bogor itu akan melakukan penyegaran di internal PP. Mengingat, sejumlah PAC-PAC yang hadir saat itu menginginkan adanya reshuffle kepengurusan di MPC PP.

“Tapi reshuffle ini bukan mengurangi pengurusan, melainkan menambah kepengurusan untuk menjadi wakil di tiap dapil,” ucapnya.

Selain itu, usai pelantikan nanti, ia akan melakukan konsolidasi ke PAC se Kabupaten Bogor. Sebab, sambung dia, maju mundurnya suatu organisasi bukan dari kinerja ketua MPC, melainkan dari seluruh pengurus dan kader.
“Karena yang namanya organisasi harus ada kebersamaan. Harus bersatu dan tidak ada pengotak-kotakan,” ujarnya. (ugi)


Sumber : Pelita Online

0 komentar:

Posting Komentar