Curug Country - Tanjungsari

Objek wisata yang masih alami, anda akan disuguhkan suasana alam yang asri dan sejuk. Curug Country adalah air terjun yang sangat indah, air bening dan menyejukan mata.

Penangkaran Rusa

Tempat penangkaran Rusa di Cariu ini tidak banyak diketahui orang. Sepi dan jauh dari keramaian. Padahal, lokasi ini sudah ada sejak tahun 1993 dengan nama Wahana Wisata Penangkaran Rusa (WWPR) milik Dinas Perhutani Bogor.

Tradisi Meriam Karbit

Tradisi Meriam karbit mungkin sudah jarang kita jumpai. Tapi di Jonggol masih ada, biasanya diadakan setahun sekali. Acara biasanya dilaksanakan beberapa hari setelah Idul Fitri.

Peta Jonggol

Jonggol adalah sebuah Kecamatan di Timur Kabupaten Bogor, wilayah Jonggol yang luas dengan kontur perbukitan menjadikan Jonggol daerah yang strategis.

Situs Batu Tapak Pasir Awi

Prasasti Pasir Awi (Batu Tapak) atau Prasasti Ciampea adalah salah satu prasasti peninggalan kerajaan Tarumanagara. Prasasti Pasir Awi terletak di lereng selatan bukit Pasir Awi (± 559m dpl) di kawasan hutan perbukitan Cipamingkis Desa Pabuaran Kecamatan Sukamakmur.

03 Februari 2011

Pasar Cariu Dipastikan Direlokasi 2011

BOGOR-KITA.com - Direktur Utama PD Pasar Tohaga Cahya Vidiadi menjanjikan akan merelokasi Pasar Cariu. "Tahun depan, pokoknya Pasar Cariu harus di relokasi," kata Cahya saat berdiaolog dengan warga di Desa Sukajadi, Kecamatan Cariu, Senin (29/11/2010).

Pernyataan Cahya tersebut sekaligus memupus keraguan warga dan pedagang lainya.

Tidak kurang Kepala Desa Cariu Achmad Suryadi menyatakan lega dengan pernyataan kepastian relokasi Pasar Cariu. Warga setempat juga menurutnya, menyambut positif langkah yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Bogor yang memprioritaskan pembangunan Pasar Cariu. Betapa tidak, setelah beberapa lama menanti-nanti, relokasi itu bakal terlaksana dalam waktu dekat.

Bakri Hasan, Kepala Seksi Pembangunan Kantor Kecamatan Cariu menyatakan, dengan relokasi, maka permasalahan yang selama ini membelit Pasar Cariu akan segera teratasi. Pasar Cariu dinilai sudah tidak memadai lagi karena lahannya yang terbatas dan sering menimbulkan kesemrawutan lalu lintas.

"Karena kondisi pasar yang sudah tidak memadai itulah sebenarnya semua pihak menilai Pasar Cariu perlu direlokasi," imbuhnya.

Bakri Hasan tidak menampik pelaksanaan relokasi terkesan lama dan sebelumnya tidak memiliki kepastian. Kini, seiring dengan kepastian pelaksanaan relokasi, Bakri meminta semua pihak memberikan dukungan yang penuh. Bagaimanapun, relokasi adalah jalan terbaik untuk tersedianya pasar yang nyaman bagi pedagang dan penjual. Lebih dari itu, relokasi sangat penting bagi percepatan pembangunan wilayah.

Sumber : Bogorkita

Lokasi Rawan Pencurian Motor di Bogor

BOGOR, KOMPAS.com - Hampir setiap hari terjadi percurian sepeda motor di wilayah Kabupaten Bogor. Namun, kejahatan itu paling sering terjadi di Cibinong, Gunung Putri, dan Cileungsi. Dari rata-rata 80 kasus pencurian motor, dua pertiganya banyak terjadi di tiga wilayah kecamatan itu.

"Daerah rawan pencurian motor, yang paling rawan Cileungsi. Kayaknya hampir setiap hari di situ selalu ada laporan orang kehilangan motor. Lainnya, Cibinong dan Gunung Putri. Kalau rawan balapan motor liar, di Jalan Raya Pemda dan Kandang Roda," kata Kepala SPK Polres Bogor Ipda Edwin, di Cibinong, Rabu (12/1/2011).

Hal yang sama dinyatakan Kepala Bina Mitra Polres Bogor Ajun Komisaris Muhtarom. Padahal para babinsa sudah berulang kali melakukan sosialisasi para pengelola usaha atau tempat ibadah, untuk waspada kejahatan ini.

"Spanduk untuk mengingatkan pemilik motor agar menggunakan kunci ganda, juga kami pasang di mana-mana," kata Muhtarom.

Secara berkala, anggotanya pun mengirim pesan singkat melalu telepon seluler ke semua pengurus masjid atau rumah ibadah lainnya, untuk tidak lupa saat mengumumkan hasil dan penggunaan dana mesjid/rumah ibadah, juga mengumumkan agar motor hati-hati saat memarkir motornya.

Muhtarom memperlihatkan berisi pesan baku kewaspadaan itu, yakni memohon para pengurus untuk mengumumkan pemilik motor mengunakan kunci ganda, menaruh motor di halaman parkir, tempat terang, dan terbuka, tetap mengunci ganda motor walau di parkir di garasi atau teras rumah, serta meminta tamu yang berkunjung juga mengunakan kunci ganda pada motornya.

Motor yang dilaporkan hilang, rata-rata tidak menggunakan kunci ganda pengaman dan terjadi di permukiman. "Maling motor itu hanya perlu beberapa detik saja untuk menghidupkan mesin motor dengan kunci palsu letter T," kata Muhtarom.

Dari data yang diberikan Subbagian Humas Polres Bogor, terungkap dari rata-rata 100 kasus kejahatan yang dicatat Bagian Operasi Polres Bogor, 75 persen adalah kejahatan pencurian kendaraan bermotor. Terbanyak terjadi di wilayah Cibinong, Gunung Putri, dan Cileungsi. Kasus pencurian motor yang terjadi di tiga wilayah itu per bulannya masing-masing antara 20 dan 35 kasus.

"Pencuriannya banyak terjadi saat motor diparkir di halaman rumah, pingir jalan, dan tempat parkir swalayan atau minimarket," kata Kepala Subbagian Humas Polres Bogor Ajun Komisaris Pispita Lena.

Dari data tersebut, juga terlihat waktu pencurian terjadi paling banyak pada hari Jumat, Sabtu, dan Minggu. Jam terjadi kejahatan itu paling sering terjadi antara pukul 11.00 - 12.00 dan antara pukul 18.00 - 21.00 WIB.

Sumber : Kompas

01 Februari 2011

Situsari Rawan Balapan Liar

Cileungsi - Warga Situsari Kecamatan Cileungsi mengeluhkan semakin maraknya balap motor liar di kawasan tersebut. Setiap malam Minggu, pemuda dari berbagai daerah secara rutin berkumpul di depan Perumahan Mutiara sebagai tempat memulai dan berakhir di Perumahan Citra Indah.
“Sebelumnya Jalan Raya Cileungsi-Jonggol tepatnya di Perumahan Citra Indah menjadi lokasi balap motor liar. Sudah hampir sebulan ini lokasinya pindah di depan Perumahanan Mutiara, karena kondisi jalannya lurus dan jarang ada lobang,” ungkap Maryani, warga Desa Situsari kepada Jurnal Bogor, Kamis (27/1).
Menurut Maryani, aksi kebut-kebutan antar pemuda itu sangat meresahkan warga sekitar. Selain, suara motor yang mengganggu, seringkali aksi balapan liar tersebut menimbulkan korban tabrakan. “Sudah banyak juga yang menjadi korban karena motornya tabrakan saat balapan. Warga juga sangat terganggu karena suara knalpot yang bising,” ujarnya.
Maryani mengatakan, minimnya petugas polisi yang berpatroli di daerah yang berbatasan dengan Kecamatan Jonggol, itu membuat Situsari menjadi daerah pilihan pemuda untuk melakukan balapan liar.
“Kalau ada petugas patroli biasanya bubar, tapi besoknya ada lagi. Sayangnya polisi jarang berpatroli di sini,” ungkapnya.
Ia berharap, aksi balapan liar tersebut dapat segera diberantas oleh pihak yang berwajib. Selain mengganggu warga, aksi tersebut juga dapat membahayakan pengguna jalan lainnya. “Kami berharap polisi dapat menindak tegas para pelaku balap liar itu. Pokoknya biar nggak ada lagi balapan liar di sini,” tandasnya.
Salahsatu caranya, kata Maryani adalah dengan membuat pos polisi yang lokasinya berada di antara Desa Situsari dan Desa Cipeucang. Menurut dia, warga sudah setuju dan memberikan pernyataan tertulis agar pihak kepolisian mendirikan pos polisi di antara dua desa tersebut.
“Warga sudah setuju dibangun pos polisi. Dengan adanya pos polisi paling tidak pemuda yang melakukan balapan liar tersebut akan takut dan menghentikan balapan setiap malam Minggu itu,” tandasnya.

Sumber: Jurnal Bogor